- Mengencangkan payudara
- Mengencangkan otot perut
- Mengangkat bokong (pantat)
- Membentuk paha
- Removes bau Pakaian Bambu Alami dapat menetralkan bau dengan menyerap dan melarutkan bau badan dan bau keringat. Pakaian ini menghilangkan -/+ 88 - 95% dari bau kurang sedap dan juga menyerap bahan kimia yang beracun seperti sulfida, nitrida, metanol, benzena, fenol.
- Menjaga kulit tubuh tetap kering dan nyaman Pakaian Bambu Alami merupakan bahan yang sangat baik untuk menghilangkan uap air. Pakaian yang terbuat dari benang bambu arang, membantu menyerap keringat tubuh yang berlebihan, menjaga tubuh tetap kering dan sehat, sehingga tidak rentan terhadap cuaca dingin ketika tertiup angin.
- Kelembaban Bila kelembaban dalam ruang menjadi tinggi, pakaian arang bambu menyerap molekul air, di sisi lain ia melepaskan molekul air bila terlalu panas. pakaian ini menyesuaikan kelembaban suhu tubuh sesuai dengan kondisi eksternal.
- Maintains kehangatan Percobaan menunjukkan setelah terkena cahaya halogen 500 watt selama 10 menit, suhu pakaian arang bambu mengkerut sampai 8,89, yang merupakan 6,79 lebih tinggi dari pengkerutan PET.
- Contains berkelimpahan Trace Elemen Pakaian Bambu Alami, kaya akan kalsium, magnesium, besi, kalium, mangan, fosfor, dll struktur hexangular yg padat dan memiliki banyak pori-pori untuk mengurangi ion listrik statis.
- Melangsingkan tubuh dan Membentuk body. Natural bamboo di desain khusus untuk pakaian wanita yg dapat menjaga bentuk body serta menghancurkan lemak tubuh, mengecilkan perut, paha, mengangkat dan membentuk pinggul (pantat) yang turun, mengangkat dan membentuk payudara, serta menjaga tulang punggung belakang agar tidak bongkok.
- Pakaian Natural Bamboo harus dicuci dgn cara manual menggunakan sabun ringan.
- Setelah dicuci dan biarkan kering alami dan jemur di tempat yg teduh dan sejuk.
- Jangan memakai bahan kimia pemutih pakaian.
- Tidak boleh menggunakan mesin cuci dan mesin pengering pakaian.
- Di strika dengan suhu ringan dan cepat, untuk menghindari kerusakan.
0 komentar:
Posting Komentar